Senin, 13 Juli 2009

Sungguh....Jangan palingkan kami

Sungguh…

Perjalanan hidup manusia sungguh sangat penuh dengan misteri..
Penuh dengan hal-hal yang tidak bisa dibayangkan sebelumnya.
Kita pun duduk disini sungguh tidak ada dalam benak paling dalam sebelummya bahwasannya sekarang kita harus disini..

Sungguh..

Kadang sering bertanya, tugas apa sih yang sedang diemban kita hidup didunia yang penuh misteri ini..??
Berbagai jawaban menghampiri untuk meyakinkan kita akan tugas di dunia ini..?
Apakah sesederhana itu kita hidup didunia ini..

Kalo ditengok dalam jiwa kita, sebenarnya kita sedang menuju kepada suatu keinginan hidup untuk bahagia..adanya ketenangan, kebebasan, dihargai dan kecukupan..

Tapi yang jadi persoalan adalah apakah hal tersebut ada standarnya sehingga bila sudah tercapai maka itulah titik akhir dari keiinginan kita?

Ternyata tiap orang sangat berbeda untuk mencapainya..
Ada yang ingin punya motor aja sudah merasa cukup..
Bahkan ada yang lebih sederhana lagi, bisa makan aja tiap hari cukup deh..
Tapi ada juga yang sangat komplek, ingin keliling dunia kalo bisa keluar dunia ini he..he..

Sungguh...

Sangat kompleks menyelami hidup manusia sekompleks dan serumit pemikiran kita saat ini..

Saya pernah merasakan suatu ketenangan yang dalam dan kebahagiaan yang sampai saat ini masih terasa direlung hati yang sangat dalam, dan bila mengingat kembali..

Sungguh....

Menebarkan hawa sejuk keseluruh tubuh, semangat tumbuh dan gairah hidup bergelora kembali..

Yaitu .....
Sungguh...

Sehari hidup bersama Rosulullah Muhammad Solallohu’alaihiwasalam....

Sungguh ....

Saya sangat merindukanya, berulang kembali setiap hari bersamanya..
Apakah bisa yah..

Sungguh..

Sangat berat rasanya, dengan kesibukan kita sehari-hari untuk bersama beliau..
Jangankan bersama-sama, mengingat beliau pun sekarang sangat jarang sekali..
Yang ada dibenak kita hanyalah target hidup, ingin dihargai, ingin ini-itu.....
Tak peduli apa kata orang, semua jalan ditempuhnya..

HALAL Ok.....
HARAM No Problemo....dikit-dikit mah....

Sungguh..

Makin jauhlah kita dengan beliau..
Kita sendiri yang membuat jurang pemisah dengan beliau..

Oh.......sangat Sungguh....
( keluar napas dari dalam sangat berat sekali...)

Maaf kanlah ya Allah..
Bersihkanlah dan jauhkanlah dari semua sikap..
Yang akan menjauhkan kami dari Beliau Muhammad Rasullullah SAW..
Hanya dengannya kami bisa hidup sepenuh hidup..
Hanya dengannya kami bisa menempuh perjalanan hidup ini
Sungguh...
Jangan palingkan kami dari beliau..
Berikanlah kekuatan untuk hidup bersamanya sepenuh hati ini..
Amin...

1 komentar:

  1. muhasabah yg bagus...blognya sdh lumayan,mngkin tampilan warnanya lebih tajam untuk mendukung literature nya yg sdh bagus.biasa kl penonton lbh tahu yaa hee..hee..padahal blog ku dari dulu blm kelar2 sampe lupa passwordnya hee..hee

    Reg
    JOHAN

    BalasHapus