Saya kemarin melihat acara di sebuah station televisi nasional, berceritakan tenteng pembunuhan Presiden Mesir M Saddat.
Ada yang menarik dari ucapan M Saddat pada pagi harinya sebelum di bunuh. Pada waktu itu istrinya menyarankan suaminya untuk memakai baju anti peluru, istrinya kawatir akan keselamatannya, karena sudah santer berita akan adanya serangan dari millitan untuk membunuhnya. M sadat bilang kepada Istrinya “ Bagaimana kalo mereka menembak kepala saya? Jikalau hari ini ajalku telah tiba, tidak akan bergeser barang sedetik pun. Kenapa harus takut?” Ucapanya sederhana tetapi sangat dalam maknanya.
Hari ini istriku bertanya kepada saya “ Saya kawatir anak kita kalo masuk Play group akan manjat-manjat, apakah gurunya akan memperhatikan? Bagaimana kalo….? Sebelum istriku menyelesaikan pertanyaannya, saya jawab seperti M sadat, “ bila memang sudah kodarnya ada atau tidak adanya kita di situ tidak akan membuat ketentuan itu berlaku” dengan tegas, “ tetapi urusan kita hanyalah berusaha agar itu tidak terjadi, misalnya memberitahu gurunya untuk memperhatikan anak kita bila manjat-manjat kerena belum terbiasa, atau cara lainya, itulah tugas kita, selain itu urusan Gusti Allah” Dan istri saya pun mangut-mangut tanda menyetujuinya.
Kadang kita sering khawatir terhadap sesuatu yang belum pasti terjadinya. Beberapa tips berikut yang biasa saya jalankan bila menghadapi masalah kehawatiran:
1. Berfikirlah solusi terbaik untuk masalah yang akan kita hadapi
2. Setelah itu laksanakan solusi itu sebaik-baiknya
3. Serahkan pada Allah.. apapun yang terjadi PASTI itu yang terbaik buat kita.
Lalu perhatikan apa yang terjadi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar